Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Dan Karyawan Pada Institut Teknologi Nasional Malang

Abstract

Salah satu upaya dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas karyawan dari perusahaan tersebut adalah dengan melakukan pelatihan. Dengan adanya pelatihan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, maka dapat dimungkinkan terjadi peningkatan kinerja kerja, yang juga dikarenakan para karyawan telah memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui signifikansi pengaruh pelatihan kerja yang terdiri atasdimensi : instruktur (X1), Peserta (X2), Metode (X3), Materi (X4), dan Tujuan (X5) secara simultan dan parsial terhadap kinerja Dosen dan karyawan Pada Institut Teknoogi Nasional Malang dan mengetahui dimensi pelatihan kerja yang berpengaruh dominan terhadap kinerja dosen dan karyawan pada Institut Teknologi Nasional Malang. jenis penelitian adalah explanatory research. Populasidalampenelitianiniadalah dosen dan karyawanITN Malang kampus 1 yang berjumlah 96 orang, sampel yang digunakan47 orang dosen dan karyawan yang ditarik dengan teknik random samplingdan menggunakan rumus slovin. Tekink analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitiandiketahui secara simultandimensipelatihan kerja yang terdiri dari instruktur (X1), peserta (X2), metode (X3), materi (X4), tujuan (X5) berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan (Y) pada Institut Teknologi Nasional Malang. Terbukti dengan hasil signifikansi F (0.000) < alpha (0.05). Persamaan regresi linear:Y= 0,334 + 0273X1 + 0,172X2+ 0,468X3 + 0,630X4 + 0. Nilai koefisien determinasi (R2 ) yaitu sebesar 0.974 (97,4%). Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwainstruktur (X1), peserta (X2), metode (X3), dan materi(X4), tujuan (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan (Y) dibuktikan dengan signifikansi t sebesar : 0,003, 0,002, 0,000, 0,000 berturut – turut untuk X1, X2, X3, X4, sedangkan X5 berpengaruh tidak signifikan dengan nilai sig t 0,128 > alpha(0,05). Variabel yang memiliki standardized koefisien terbesar adalah X4sebesar 0.392. Dengan demikian X4memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan.