Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/64
Title: | Itikad Baik Sebagai Batas Proses Interpretasi Kontrak |
Authors: | Susanti, Diah Imaningrum |
Keywords: | Itikad Baik Batas Proses Interpretasi Makna yang Sebenarnya Makna yang Sepatutnya |
Issue Date: | Oct-2016 |
Abstract: | Interpretasi dalam hukum adalah suatu proses rasional dalam memahami suatu teks, proses “mengekstrakkan” makna hukum teks dari makna semantiknya, proses di mana penafsir menerjemahkan “bahasa para pihak yang berkontrak” ke dalam “bahasa hukum”, sehingga “hukum statis” menjadi ”hukum dinamis”. Penafsir bekerja menghadapi teks, dengan dibimbing oleh substansi teks itu, sebagaimana dikatakan pepatah Romawi: “untuk mengetahui hukum, adalah bukan hanya menangkap kata-katanya, melainkan kekuatan ilahi” (scire leges non hoc est verba earum tenere sed vim ac potestatem). Pertanyaan mendasar dalam interpretasi, termasuk interpretasi kontrak, adalah seberapa banyak wadah mengontrol substansi atau sebaliknya. Makna semantik teks, juga teks dalam kontrak, bisa menjadi kabur dan ambigu, sehingga diperlukan kaidah interpretasi dan batas-batas interpretasi. Makna yang benar (true meaning) dari teks masih perlu diperdebatkan dalam menafsir suatu teks, karena tidak ada pemahaman yang pre-exegetic. Yang perlu disarankan adalah makna yang sepatutnya (proper meaning) berdasarkan prinsip itikad baik (good faith). |
URI: | http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/64 |
Appears in Collections: | Seminar Nasional tidak dimuat dalam Prosiding |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Diah Imaningrum itikad baik sebagai batas proses interpretasi kontrak.pdf | 449.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.