Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Du Pont System Pada Perusahaan Bumn Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Subsektor Semen Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017

Abstract

Negara Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi semen yang menarik bagi para investor domestik maupun para investor asing, karena memiliki kekayaan batu kapur dan tanah liat yang sangat melimpah, sebagai bahan baku utama semen. Permintaan semen yang terus meningkat di Negara Indonesia juga ditunjang pertumbuhan properti, serta program pembangunan infrastruktur yang terus didorong oleh pemerintah.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang perbandingan kinerja keuangan perusahaan BUMN Sektor Industri Bahan Dasar dan Kimia Subsektor semen yaitu PT. Semen Baturaja Tbk dan PT. Semen Indonesia Tbk. dengan penerapan Metode Du Pont System. Metode Du Pont System digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan memanfaatkan aset-asetnya serta dapat mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari investasi para pemegang saham. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Metode Du Pont System. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan BUMN Sektor Industri Dasar dan Kimia Subsektor Semen yang listing di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2 perusahaan yaitu PT. Semen Baturaja Tbk. dan PT. Semen Indonesia Tbk. yang sekaligus digunakan menjadi sampel dalam penelitian ini sehingga menggunakan metode sensus dalam teknik samplingnya. Sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan BUMN Sektor Industri Dasar dan Kimia Subsektor Semen yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Variabel yang digunakan dalam perhitungan Du pont Systemdalam penelitian ini adalah X1= TATO (Total Asset Turn Over), X2= NPM (Net Profit Margin), X3= ROI (Return On Investment), X4= DR (Debt Ratio), terhadap Y= ROE (Return On Equity). Berdasarkan hasil penelitian ini, hasil perhitungan ROE (Return On Equity) dari kedua perusahaan, dapat diperoleh pemahaman bahwa nilai rata-rataindustri variabel ROE (Return On Equity) sebesar 13,27% sehingga PT. Semen Indonesia Tbk yang mempunyai hasil ROE (Return On Equity) 16,83%, lebih unggul daripada PT. Semen Baturaja yang hanya mempunyai nilai 9,72%. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa PT. Semen Indonesia Tbk lebih unggul dalam menghasilkan laba dari pemegang saham atau para investor daripada PT. Semen Baturaja Tbk.