Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/859
Title: Analisis Kuat Tekan Silinder Beton Dengan Perkuatan Eksternal Komposit Serat Rumput Payung (Cyperus Alternifolius) Matrix Epoxy
Authors: Yoedono, Benedictus Sonny
Santjojo, D.J. Djoko Herry
Elpasatvira, Oktavianus Kadek Dwi
Keywords: Perkuatan Eksternal
Rumput Payung
Alkalisasi
Komposit
Kuat Tekan
Issue Date: 14-May-2021
Abstract: Perkuatan struktur sanagat dibutuhkan pada kasus perbaikan, dimana perkuatan akan dilakukan dari luar dengan cara melaspisi permukaan beton dengan bahan komposit. Rumput payung (Cyperus Alternifolius) ber matrix epoxy adalah bahan komposit yang akan di gunakan, berasal dari tumbuhan liar yang memiliki sifat tidak mudah putus. Komposit serat rumput payung (Cyperus Alternifolius) terdiri dari dua bagian, serat rumput payung sebagai filler dan matrix menggunakan lem epoxy. Alkalisasi dalam pengolahan serat rumput payung (Cyperus Alternifolius) dilakukan guna memisahkan zat yang menghambat proses pengikatan antar serat, proses alkalisasi serat dilakukan menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 5% selama satu jam. Silinder beton mutu normal (f’c) 25 MPa menjadi benda uji yang tanpa dan dengan di beri perkuatan, perencanaan mutu beton (mix design) mengacu pada SNI 7656 2012 sebagai syarat pengujian bahan. Dengan variasi rencana ketebalan perkuatan 0 mm, 1 mm, dan 2 mm, maka perkuatan akan dilakukan dengan menggunakan metode wraping dibungkus atau melapisi bagian luar selimut beton. Hasil pengujian kuat tekan silinder beton mengacu pada SNI 1974 2011. Hasil dari variasi ketebalan perkuatan eksternal silinder beton yang diperkuat menggunakan komposit serat rumput payung, mengalami peningkatan nilai kuat tekan beton rencana. Setiap variasi A tanpa perkuatan 0 mm, B dengan perkuatan 1 mm, C dengan perkuatan 2 mm yang terdiri dari 5 (lima) benda uji dengan total keseluruhan 15 (lima belas). Rata – rata peningkatan gaya kuat tekan terjadi sebesar 1 MPa pada setiap variasi ketebalan benda uji (A) 35,73 MPa, (B) 36,76 MPa, dan (C) 37,75 MPa. Peningkatan nilai kuat tekan ini (f’c) diakibatkan oleh variasi ketebalan yang mempengaruhi hasil kuat tekan silinder benda uji. Deformasi benda uji mengalami perbedaan akibat diberi perkuatan eksternal dibandingkan tanpa perkuatan.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/859
Appears in Collections:2021



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.