Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/902
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorChrisnadi, Beatrix Da Silva Veda-
dc.date.accessioned2021-10-08T02:59:10Z-
dc.date.available2021-10-08T02:59:10Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/902-
dc.description.abstractTempe adalah makanan fermentasi yang berasal dari Indonesia. Tempe di dunia Internasional juga dikenal sebagai superfood, karena mengandung nilai gizi yang tinggi, yang salah satunya adalah bakteri asam laktat yang berperan sebagai probiotik bagi tubuh manusia. Selama proses pembuatan tempe, tahapan yang penting sebagai permulaan pertumbuhan bakteri asam laktat adalah tahap perendaman. Proses perendaman biasanya dilakukan selama 18-24 jam. Selama ini, air limbah rendaman kedelai setelah proses perendaman selesai langsung dibuang. Sedangkan air limbah rendaman tersebut dapat digunakan sebagai starter, karena masih mengandung bakteri asam laktat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah air limbah rendaman kedelai dan lama perendaman terhadap total Bakteri Asam Laktat (BAL) pada tempe. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor I adalah jumlah air limbah rendaman kedelai dengan tiga level; 0%,25%, dan 75%. Faktor II adalah lama perendaman dengan dua level; 18 jam dan 24 jam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah air limbah rendaman kedelai dan lama perendaman mempengaruhi pertumbuhan bakteri asam laktat. Tempe yang selama proses perendamannya menggunakan paling banyak air limbah rendaman kedelai memiliki nilai total bakteri asam laktat lebih tinggi. Tempe dengan waktu perendaman 24 jam memiliki total bakteri asam laktat lebih tinggi daripada tempe dengan waktu perendaman 18 jam. Tempe dengan jumlah air limbah rendaman paling banyak dan waktu perendaman 24 jam memiliki total bakteri asam laktat paling tinggi di antara seluruh perlakuan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjecttempeen_US
dc.subjectkedelaien_US
dc.subjectbakteri asam laktaten_US
dc.titlePengaruh Jumlah Air Limbah Rendaman Kedelai Dan Lama Perendaman Terhadap Total Bakteri Asam Laktat (Bal) Pada Tempeen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0716066001-
dc.identifier.nidnNIDN0715096302-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41221#Teknologi Pangan-
dc.identifier.nimNIM201421003-
Appears in Collections:2021



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.