Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/904
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorOdo, Maria Melita Florensia-
dc.date.accessioned2021-10-08T04:11:54Z-
dc.date.available2021-10-08T04:11:54Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/904-
dc.description.abstractKebutuhan dasar manusia salah satunya adalah pangan. Pemenuhan atas pangan yang cukup, bergizi dan aman adalah hak bagi setiap masyarakat. Seiring berjalannya waktu, pengetahuan masyarakat mengenai bahan pangan bergizi semakin meningkat. Salah satu golongan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia adalah zat gizi protein yang berfungsi sebagai sumber pembangunan. Zat gizi protein terbagi menjadi dua yaitu protein hewani dan nabati. Protein nabati biasanya ditemukan dalam kacang-kacangan. Salah satu sumber protein nabati terdapat pada kedelai. Produk olahan pangan dari kedelai antara lain tempe, tahu, kecap, oncom, tauco dan susu kedelai. Tempe merupakan olahan pangan dari kedelai yang sering kita jumpai. Penelitian dilaksanakan di Perumahan Kopian Indah, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Data dikumpulkan menggunaka kuisioner melalui google form dengn 64 ibu rumah tangga sebagai responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji f (simultan), uji t (parsial), dan elastisitas harga tempe kedelai, pendapatan konsumen, harga tahu, dan harga telur . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian tempe kedelai yaitu tingkat pendidikan (X1), jumlah anggota keluarga (X2), pendapatan konsumen (X3), harga tempe kedelai (X4), harga tahu (X5), dan harga tahu (X6) secara simlultan berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (y). Variabel yang secara parsial berpengaruh nyata adalah pendapatan konsumen. Sedangkan tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, harga tempe kedelai, harga tahu dan harga telur tidak berpegaruh nyata terhadap permintaan pembelian tempe kedelai. Sifat tempe kedelai ditinjau dari elastisitas harga tempe kedelai bersifat elastis, ditinjau dari elastisitas pendapatan konsumen bersifat barang superior, ditinjau dari elastisitas silang, harga tahu dan telur bersifat substitusi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPermintaanen_US
dc.subjectFaktor-faktor permintaanen_US
dc.subjectTempe kedelaien_US
dc.subjectElastisitasen_US
dc.titleFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Pembelian Tempe Kedelai Oleh Ibu-Ibu Rumah Tangga (Studi Kasus : Perumahan Kopian Indah, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0725057802-
dc.identifier.nidnNIDN0716066001-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#Agribisnis-
dc.identifier.nimNIM201622012-
Appears in Collections:2021



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.