Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/914
Title: Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Serba Usaha (KSU) Brosem Batu
Authors: Yudiastuti, Anni
Niwadolo, Cornelius
Banggut, Hironimus A.
Keywords: motivasi
kinerja karyawan
Issue Date: 2021
Abstract: Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui: motivasi kinerja karyawan yang berpengaruh pada perilaku kerja yang pada akhirnya akan memperngaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan dan produktivitas kinerja karyawan pada suatu perusahaan semuanya dapat mencapai target, hal tersebut terjadi di KSU Brosem Batu. Jenis penelitian explanatory research. Variabel yang diteliti pengaruhnya adalah variabel motivasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan KSU Brosem Batu yang berjumlah 60 orang. Sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS ver 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi yang terdiri atas kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan rasa aman (X2), kebutuhan social (X3), kebutuhan pengakuan (X4) dan kebutuhan aktualisasi dir i(X5) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan pada KSU Brosem Batu. Dengan nilai Sig.F < α yaitu 0,000 < 0,05. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Y= 2.738 + 1.011X1 + 0,239X2 + 0,963X3 + 0,679X4 + 0,029X5 + 2.315. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,843. Hal ini menunjukkan bahwa Kebutuhan Fisiologis (X1), variabel Kebutuhan Rasa Aman (X2), variabel Kebutuhan Sosial (X3), variabel Kebutuhan Penghargaan (X4) dan variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) berpengaruh sebesar 84.3% terhadap kinerja karyawan. Sedangkan sisanya 15.7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa Kebutuhan fisiologis (X1), Kebutuhan rasa aman (X2) kebutuhan sosial (X3) dan kebutuhan penghargaan (X4) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) sedangkan kebutuhan rasa aman (X2) dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), Hal ini dibuktikan dari uji t dari masing-masing: Kebutuhan fisiologis (0,000), Kebutuhan Rasa Aman (0,046), Kebutuhan Sosial (0,000), dan variabel Kebutuhan Penghargaan (0,005) lebih kecil dari < alpha (0,05). sedangkan Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) berpengaruh tidak >signifikan karena memiliki nilai sig. t (0,836) lebih besar dari < alpha (0,05). Variabel Kebutuhan fisiologis (X1) adalah variabel yang berpengaruh dominan pada penelitian ini karena memiliki nilai beta : 1.011, lebih besar dibandingkan dengan nilai beta variabel yang lain.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/914
Appears in Collections:2021



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.