Analisis efisiensi produksi usahatani kedelai di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang

Abstract

Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung protein nabati yang tinggi, sumber lemak, vitamin, dan mineral. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk maka permintaan kedelai semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan suplai kedelai tambahan yang harus diimpor karena produksi dalam negeri belum mencukupi, maka dari itu pemerintah kota malang mengadakan pengembangan dan perluasan budidaya kacang kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penggunaan sarana produksi dan faktor yang paling berpengaruh dalam usahatani kedelai di Desa Pagak Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Permasalahan yang dihadapi petani dalam kegiatan produksi kedelai yaitu terkait dengan penggunaan sarana produksi: benih, pestisida, pupuk, tenaga kerja, dan pengalaman bertani kacang kedelai. Jumlah sampel yang diambil 30 petani. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai, faktor produksi yang paling berpengaruh menggunakan rumus fungsi Cobb Douglas dan analisis efisiensi penggunaan faktor produksi menggunakan rumus efisiensi teknis, harga, ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh yaitu total biaya. Hasil analisis efisiensi teknis yaitu jumlah benih dan pestisida berada tahap III (€<0) perlu adanya pengurangan faktor produksi agar petani tidak merugi, serta pupuk kandang, pupuk urea, hari kerja dan total biaya berarti €>0 maka perlu adanya penambahan pada faktor produksi agar hasil produksi meningkat. Hasil analisis efisiensi harga yaitu jumlah benih dan pupuk urea <1 maka ada penambahan faktor produksi, pupuk kandang, pestisida dan hari kerja >1 ada penambahan faktor produksi dan hasil analisis efisiensi harga semua faktor produksi belum efisien.