Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Hubungan Kerja pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Studi Di PT. Swakarya Sinar Sejahtera Malang)

Abstract

Hubugan industrial Pancasila adalah suatu hubungan kerja yang terjadi antara pengusaha dan pekerja yang dilandasi dengan nilai-nilai dari Pancasila. Dalam Hubungan industrial Pancasila, pengusaha dan pekerja yang mempunyai tujuan yang sama yaitu memajukan perusahaaan dan mensejahterakan pekerja/buruh. Antara pengusaha dan pekerja saling mengisi dan saling melengkapi. Mereka bukan lagi dilihat sebagai sub-ordinat, antara atasan dan bawahan, antara pemilik modal dan penjual tenaga, melainkan adanya kesetaraaan, namun dibedakan oleh tugas fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Oleh karena itu dalam setiap permasalahan akan mengedepankan penyelesaian musyawarah mufakat, demi tujuan bersama yaitu memajukan perusahaaan dan mensejahterakan pekerja. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Swakarya Sinar Sejahtera, dapat disimpulkan bahwa dari aspek implementasi, niai-nilai pancasila sudah dilaksanakan dengan baik yang dibuktikan dengan tidak ada diskriminasi, diberikannya hak-hak dasar pekerja secara penuh, membangun rasa kekeluargaan/gotong royong, permasalahan diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.Selanjutnya bila dilihat dari aspek instrumen untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila masih ada instrumen yang belum dibentuk, yaitu belum terbentuknya serikat pekerja. Akibatnya sampai saat ini belum ada peraturan kerja bersama yang dibuat pengusaha dengan serikat pekerja. Menurut Bapak R. Walujo, S.H., M.Kn selaku menejer perusahaan, ketiadaan serikat pekerja dan peraturan perusahaan selama ini tidak mengurangi perwujudan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam hubungan kerja, asalkan didasarkan dengan niatan baik untuk membangun hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja, pemenuhan hak-hak dasar pekerja dan segala permasalahan dapat diselesaikan dengan musyarah untuk mencapai mufakat.