Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1007
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFenita, Tasya-
dc.date.accessioned2022-06-14T07:21:33Z-
dc.date.available2022-06-14T07:21:33Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1007-
dc.description.abstractDalam kondisi perekonomian sekarang, banyak sekali calon sumber daya manusia yang ingin melamar di perusahaan. Sebagai karyawan dari suatu perusahaan, sangat diperlukan adanya peningkatan potensi agar sumber daya manusia dari perusahaan tersebut memadai. Setiap karyawan tidak hanya memerlukan kecerdasan intelektual saja, tetapi mereka juga perlu memiliki kecerdasan emosional yang menjadi peranan penting dalam pengembangan karir karyawan. Tingkat kecerdasan emosional yang tinggi mampu mengendalikan diri dalam melakukan pekerjaannya, sehingga para karyawan memandang hal tersebut sebagai peluang dan menciptakan kinerja guru yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui signifikansi pengaruh variabel kecerdasan emosional yang terdiri dari kesadaran diri (X1), pengaturan diri (X2), motivasi (X3), empati (X4) dan kecakapan sosial (X5) secara simultan dan parsial terhadap kinerja guru serta untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja guru pada SMA Katolik Santo Albertus Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ekplanatori, jenis data yang digunakan data kualitatif dan kuantitatif, sumber data primer dan sekunder dan metode pengumupulan data berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 responden yang berkerja sebagai guru tetap pada SMA Katolik Santo Albertus Malang dan sampel yang diperoleh sebanyak 56 responden. Hasil penelitian uji hipotesis (uji F) menunjukan kecerdasan emosional yang terdiri dari kesadaran diri (X1), pengaturan diri (X2), motivasi (X3), empati (X4) dan kecakapan sosial (X5) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru, hasil uji hipotesis (uji t) menunjukan motivasi (X3) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru dan kesadaran diri (X1), pengaturan diri (X2), empati (X4) dan kecakapan sosial (X5) tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru pada SMA Katolik Santo Albertus Malang. Dalam penelitian ini diketahui motivasi (X3) berpengaruh dominan terhadap kinerja guru, karena memiliki nilai beta terbesar yaitu (0,529). Besarnya koefisien determinasi sebesar 0,762 atau 76,2% yang artinya 76,2% kinerja guru dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, sedangkan 23,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain di luar kecerdasan emosional.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKecerdasan Emosionalen_US
dc.subjectKinerja Guruen_US
dc.titlePengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Guru Pada Sma Katolik Santo Albertus Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701056401-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen-
dc.identifier.nimNIM201811033-
dc.identifier.nidkNIDK8887223419-
Appears in Collections:2022



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.