Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Penilai Kinerja Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Studi Atas Laporan Keuangan Tahun 2010-2014)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan food and beverages yang go public di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2014. Kinerja keuangan perusahaan dapat diketahui berdasarkan hasil analisis rasio keuangan. Dari hasil analisi rasio keuangan akan menunjukan kinerja keuangan perusahaan tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuanitatif. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan food and beverages yang go public di Bursa efek Indonesia periode tahun 2010-2014 yang terdiri dari 20 perusahaan. Sampel yang terpilih berdasarkan metode purposive sampling diperoleh lima perusahaan yaitu PT Mayora Indah Tbk, PT Nippon Indosari Tbk, PT Pioneerindo Gourmet Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Ultrajaya Milk Tbk. Berdasarkan hasil perhitungan analisis rasio keuangan PT Mayora Indah Tbk memiliki nilai rasio likuiditas, profitabilitas dan nilai pasar baik, PT Nippon Indosari Tbk memiliki nilai solvabilitas kurang baik namun nilai rasio pasar dan profitabilitas di nilai baik, PT Pioneerindo Gourmet Tbk memiliki nilai rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas yang baik, PT Sekar laut memiliki nilai likuiditas dan solvabilitas kurang baik namun nilai rasio profitabilitas dan nilai rasio aktivitas cukup baik dan PT Ultrajaya Milk Tbk memiliki nilai rasio likuiditas dan nilai rasio solvabilitas naik namun niali rasio profitabilitas dan nilai pasar kurang baik. Hasil perhitungan analisis rasio keuangan dari 5 perusahaan tersebut menunjukan bahwa PT Mayora Indah Tbk dan PT Nippon Indosari Tbk yang memiliki kinerja keuangan yang baik di lihat dari rasio profitabilitas dan rasio nilai pasar. Dilihat dari rasio solvabilitas perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik adalah PT Pioneerindo Gourmet Tbk dan PT Ultrajaya Milk Tbk.