Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Cu. Sumber Kasih

Abstract

Tujuan utama penelitian pada Credit Union Sumber Kasih untuk mengetahui analisis rasio keuangan sebagai salah satu alat untuk menilai kinerja keuangan CU Sumber Kasih dari tahun 2013 sampai tahun 2015. Metode pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Analisis rasio yang digunakan sebagai alat penilai kinerja keuangan koperasi, yaitu : rasio likuiditas, rasio leverage, dan rasio profitabilitas. Permasalahan yang terjadi adalah Credit Union Sumber Kasih sampai saat ini kesulitan dalam menilai kinerja keuangan koperasi secara menyeluruh. Hal ini dibuktikan bahwa koperasi hanya melihat laporan keuangan secara umum, dimana utang usaha yang meningkat lebih tingi dibandingkan modal. Penyebab masalah, karena koperasi dalam melakukan penilaian kinerja keuangan belum menggunakan analisis rasio keuangan,yang mengakibatkan koperasi tidak mengetahui secara detail dan menyelurh kinerja keuangan koperasi sudah baik atau belum. Hasil analisis dari tahun 2013 sampai dengan 2015 kinerja keuangan koperasi cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dari tahun 2013 sampai dengan 2015 likuiditas perusahaan mengalami peningkatan yang ditunjukan dengan nilai Curret ratio dan quick ratio tiap tahunnya mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar 113%, tahun 2014, 114% dan tahun 2015 meningkat menjadi 115% sehingga perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Leverage tahun 2013 sampai dengan 2015 mengalami penurunan sebab hutang perusahaan juga berkurang hal ini ditunjukan dengan nilai debt ratio pada tahun 2013 senilai 83,3 %, pada tahun 2014 turun menjadi 83%, dan tahun 2015 kembali mengalami peurunan menjadi 82%, begitu pula dengan financial leverage tiap tahunnya mengalami penurunan, tahun 2013 financial leverage sebesar 510%, tahun 2014 sebesar 486% dan tahun 2015 menurun menjadi 467%. Profitabilitas pada tahun 2014 meningkat karena SHU yang dimilki perusahaan meningkat untuk return on asset nilainya sebesar 1,12% dan return on equity sebesar 6,58%, namun pada tahun 2015 perusahaan kurang efisien dalam mengoperasikan biaya operasionalnya sehingga keuntungan yang diperoleh menurun yang ditunjukan dengan niali return on asset menurun menjadi 0,82% dan return on equity menjadi 4,67%