Analisis Pengaruh Biaya Mutu Produk Dalam Meningkatkan Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok 92 (Cv Sejahtera)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan biaya kualitas yang tepat dan efektif untuk meningkatkan profitabilitas. Akibatnya, biaya kualiltas dibebankan pada biaya operasional, sehingga mengakibatkan laba menjadi tidak maksimal. Dengan adanya penerapan biaya kualitas dapat dijadikan sebagai salah satu alat yang dapat dipakai untuk mengurangi produk rusak. Jenis data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data denga cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis evaluasi jumlah produk terjual tahun 2009 sebesar 427.190,06 ball, tahun 2010 sebesar 730.655,68, tahun 2011 sebesar 816.760,11. Pengelompokan biaya kualitas tahun 2009 sebesar 1.372.807.000, tahun 2010 sebesar 1.635.251.000, tahun 2011 sebesar 1.900.134.000. Perbandingan antara biaya kualitas dengan penjualan yang diperoleh perusahaan tahun 2009 biaya pencegahan sebesar 0,91%, biaya penilaian sebesar 2,22%, biaya kegagalan internal sebesar 1,69%, biaya kegagalan eksternal sebesar 0,15%, tahun 2010 biaya pencegahan sebesar 0,91%, biaya penilaian sebesar 2,16%, biaya kegagalan internal sebesar 1,60%, biaya kegagalan eksternal sebesar 0,14%, tahun 2011 biaya pencegahan sebesar 1,04%, biaya penilaian sebesar 2,25%, biaya kegagalan internal sebesar 1,59%, biaya kegagalan eksternal sebesar 0,14% laba perusahaan per tahun setelah menerapkan biaya kualitas mengalami peningkatan yaitu laba tahun 2009 sebesar 504.763.645, tahun 2010 sebesar 524.612.029, tahun 2011 sebesar 635.538.384.