Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1708
Title: | Peranan Lay Out Peralatan Pabrik Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pabrik Rokok Pt Karya Niaga Bersama Malang |
Authors: | Yudiastuti, Anni Niwadolo, Cornelius Handayani, Margaretha Renny Ria |
Keywords: | Lay Out Produktivitas Kerja Karyawan |
Issue Date: | 2010 |
Abstract: | Perusahaan pada prinsipnya harus mampu menjaga kelangsungan hidupnya, oleh sebab itu factor-faktor yang berhubungan dengan hal-hal tersebut seperti manajemen yang baik dan personil yang terampil, pengaturan mesin yang tepat, persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang selalu siap pakai. “ Lay out adalah susunan dari mesin-mesin dan peralatan produksidi suatu pabrik “ Assauri (2004:57). Perusahaan Rokok PT Karya Niaga Bersama selama ini dalam pengaturan mesin cenderung tidak beraturan, jarak yang terlalu jauh hal ini menyebabkan kelancaran produksi terhambat.Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana implementasi lay out peralatan pabrik rokok PT Karya Niaga Bersama Malang ? 2)Apakah Lay Out peralatan pabrik sudah efektif dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan ? 3) Apakah pabrik rokok PT Karya Niaga Bersama Malang perlu melaksanakan re-lay out mesin? Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Sumber data kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif 1) Menggambar skema lay out 2) Menghitung jarak dan waktu 3) Mendesain Lay out baru sebagai re-lay out sebagian dari lay out perusahaan 4) Menganalisis kemungkinan perubahan lay out berdasarkan jarak dan waktu 5) Menghitung jumlah produksi hasil penghematan jarak dan waktu Simpulan yang ditarik dalam penelitian ini 1) Pengaturan lay out mesin yang dilaksanakan saat ini kurang efektif, hal ini terbukti dari jarak mesin yang relative panjang, susunan mesin yang kurang beraturan dibandingkan alur proses produksi. Hal ini berdampak pada tidak tercapainya optimalisasi gerak sehingga target produksi tidak tercapai dan realisasi produksi cenderung menurun. 2) untuk dapat memperlancar proses produksi maka diperlukan re-lay out sebagian dimana beberapa mesin macking dan mesin packing dipindahkan agar lebih berdekatan untuk memperlancar proses produksi dan ruang ball box dijadikan ruang transit dan ruang hasil jadi. Dengan jarak keseluruhan 761 meter dan waktu rata-rata 89,3 menit akan menambah jumlah produksi sebesar 39,6 % setiap tahun. Karena terjadi efisiensi waktu (dari 124,4 menit menjadi 89,3 menit) perproses produksi dengan jarak efisiensi 68 meter (dari 829m menjadi 761m) |
URI: | http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1708 |
Appears in Collections: | 2010 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
200611027 - MARGARETHA RENNY RIA HANDAYANI_1.pdf | COVER - BAB 1 | 473.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
200611027 - MARGARETHA RENNY RIA HANDAYANI_2.pdf Restricted Access | BAB 2 - BAB 4 | 581.46 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
200611027 - MARGARETHA RENNY RIA HANDAYANI_3.pdf | BAB 5 - DAFTAR PUSTAKA | 98.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.