Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Purchase Decision Pada Retrorika Coffee Bar & Resto Kota Batu

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di indonesia mulai menunjukkan perkembangannya khususnya pada kinerja yang telah ditampilkan oleh sektor perusahaan makanan dan minuman yang kian membaik pasca dihadapakan pada keterpurukan aki2bat dari pandemi Covid-19. Salah satu bukti yang menunjukkan bahwa sektor makanan dan minuman akan mengalami peningkatan adalah munculnya beragam bisnis dengan nama yang unik, seperti coffee bar & resto, coffee shop, warung kopi, coffee & roastery, hingga coffee & bistro sehingga membuat persaingan akan semakin ketat dengan menciptakaan keunikan yang bisa menjadi pembeda dengan pesaingnya. Keunikan tersebut dapat diciptakaan dengan berpikir cerdas tentang store atmosphere yang menata suasana dan karakteristik dari suatu konsep agar dapat memberikan stimulus bagi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dimensi store atmosphere yang terdiri dari exterior (X1), general interior (X2), store layout (X3), dan interior display (X4) baik secara parsial maupun simultan terhadap purchase decision (Y) serta untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh lebih dominan terhadap purchase decision di Retrorika Coffee Bar & Resto kota Batu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksplanatori, jenis data yang digunakan data kuantitatif dan kualitatif, sumber data primer dan sekunder, untuk metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang datang dan membeli produk Retrorika Coffee Bar & Resto selama periode penelitian berlangsung dan sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian uji hipotesis menunjukkan dimensi store atmosphere yang terdiri exterior (X1), general interior (X2), store layout (X3), dan interior display (X4) berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap purchase decision. Dalam penelitian ini diketahui variabel general interior (X2) berpengaruh dominan terhadap purchase decision karena memiliki nilai beta terbesar yaitu (38,9%).