Analisis Usaha Tani Budidaya Jamur Tiram (Studi Kasus Di Budidaya Jamur Tiram Ali Mushroom Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi)

Abstract

Usaha tani adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien. Sebuah usaha dapat dikatakan efektif dan efisien ketika dapat menekan biaya produksi yang dikeluarkan dan menghasilkan keuntungan sebesar mungkin. Keberlanjutan suatu usaha tani sangat ditentukan oleh manajemen usaha yang dilakukan. Pengelolaan usaha tani dengan melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor produksi membantu mencapai tujuan usaha yang diharapkan. Analisis terhadap kelayakan usaha tani menjadi salah satu pengelolaan usaha tani yang umum digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana usaha tani budidaya jamur tiram Ali Mushroom dapat memberikan keuntungan secara finansial. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dilaksanakan di Ali Mushroom, Kabupaten Banyuwangi. Data dikumpulkan melalui wawancara, yang kemudian diolah dengan menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani budidaya jamur tiram Ali Mushroom adalah layak dan menguntungkan untuk diusahakan dengan tingkat RC Ratio sebesar 2,57; BEP produksi sebesar 6.411 kg; BEP harga sebesar Rp 6.616 per kg; nilai NPV layak secara finansial sebesar Rp 251.250.987 (nilai positif) dengan tingkat suku bunga Bank sebesar 4,44%; Net B/C Ratio sebesar 2,74%; IRR sebesar 75,24%; dan PP selama 1,3 Tahun.