Kewajiban Kontraktor Terhadap Keselamatan Pekerja Bangunan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (Studi Di Cv Daya Perkasa Malang)

Abstract

Perkembangan pembangunan infrastruktur merupakan tuntutan sesuai kebutuhan masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Indonesia proyek-proyek pembangunan fisik tersebut dapat datang dari pemerintah, swasta domestik maupun asing. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah pertama, bagaimana pelaksanaan kewajiban kontraktor terhadap pekerja bangunan atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja CV. Daya Perkasa Malang. Kedua, Apakah kendala CV. Daya Perkasa Malang dalam melaksanakan kewajiban Keselamatan Kerja dan upaya penyelesaiannya. Metode penulisan skripsi ini dapat digolongkan ke dalam metode penelitian hukum yuridis empiris. Penelitian empiris suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari prilaku manusia, baik dari wawancara maupun melalui pengamatan langsung. Jenis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kewajiban kontraktor terhadap Keselamatan Kerja di lingkungan kerja CV. Daya Perkasa Malang masih menghadapi sejumlah tantangan. Kendala utama termasuk kurangnya kesadaran akan pentingnya Keselamatan Kerja, keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, serta kurangnya pengawasan dan pemantauan secara teratur. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi Keselamatan Kerja yang belum optimal juga menjadi faktor penghambat