Pengaruh Nilai Hhvt Bahan Baku Briket Arang Kayu Pinus Dan Arang Kayu Kopi (70%:30%, 30%:70% Dan 50%:50%) Dengan Ukuran Mesh 100 Dan 250 Terhadap Nilai Kalor

Abstract

Briket merupakan salah satu sumber bahan bakar yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Melalui penelitian ini ada dua variabel yang di minati, yaitu pengaruh variasi arang pinus, arang kopi dan ukuran mesh terhadap nilai kalor dan nilai laju pembakaran. Proses awal penelitian berupa pembuatan arang pada briket kayu pinus dan kayu kopi, kayu pinus dan kayu kopi diproses karbonisasi pada temeperatur 500°C, di hancurkan, di ayak menggunakan mesh 100 dan mesh 250, variasi 70%:30%, 30%:70% dan 50%:50% dicampurkan perekat, di beri tekanan 4 kg, dan di keringkan pada temperatur 80°C selama 3 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai perbandingan nilai HHVT dan nilai kalor pada setiap sampel briket. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan eksperimen briket arang kayu pinus dan arang kayu kopi pada pengujian nilai kalor dan laju pembakaran. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan laju pembakaran dari sampel briket variasi arang kayu pinus dan kayu kopi variasi 70%:30% mesh 100 hasil lama pembakaran yaitu 189 menit, sedangkan pada mesh 250 nilai lama pembakarannya yaitu 215 menit. Sampel variasi briket 30%:70% pada mesh 100 nilai lama pembakaran yaitu sebesar 192 menit dan mesh 250 sebesar 194 menit. Variasi sampel briket 50%:50% mesh 100 memiliki nilai lama pembakaran sebesar 192 menit dan mesh 250 sebesar 155 menit.