Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Jasa Tirta I Malang

Abstract

Pemberian insentif merupakan salah satu hal pokok yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Semangat tidaknya karyawan bisa juga disebabkan oleh besar kecilnya insentif yang diterima. Apabila karyawan tidak mendapatkan insentif yang sesuai dengan besarnya pengorbanan dalam bekerja, maka karyawan tersebut cenderung malas untuk bekerja dan tidak bersemangat. Tujuan pemberian insentif, pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam upaya mencapai tujuan-tujuan organisasi. sumber daya manusia merupakan salah satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam suatu organisasi. PERUM Jasa Tirta I Malang adalah perusahaan yang memberikan insentif. Dengan adanya pemberian Insentif dari PERUM Jasa Tirta I malang, maka akan berdampak besar bagi karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). pengaruh pemberian insentif yang terdiri atas insentif material (X1) dan insentif non material (X2) secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I Malang. 2). insentif yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I Malang. jenis penelitian ini adalah Eksplanatory research, sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Dengan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin, pengumpulan data menggunakan metode kuisioner. Metode analisis data menggunakan metode regresi linear berganda yang terdiri dari uji t, uji F dan ujidominan. Hasil penelitian menunjukkan variabel insentif yang terdiri atas insentif material (X1) dan insentit non material (X2) berpengaruh signifikansi secara simultan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan dengan nilai F hitung (272,015) > F tabel (3,15). Hasil Uji t menunjukkan semua variabel insentif berpengaruh signifikansi secara parsial terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai signifikansi insentif material (X1) 0,000 dan insentif non material (X2) 0,000 < alpha (0,05). Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y= 3,260 + 0,385X1 + 0,525X2 + 3,295 Nilai koefisien determinasi sebesar 0,876 artinya sebesar 87,6% kinerja karyawan dipengaruhi dengan adanya pemberian insentif. Insentif non material adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai beta terstandarisasi sebesar 0,524 > insentif material 0,475.