Karakteristik Pada Briket Dengan Bahan Serbuk Arang Batang Pohon Kopi Dan Temperatur Pengeringan Terhadap Laju Pembakaran Dan Nilai Kalor

Abstract

Batang pohon kopi merupakan jenis kayu yang banyak sekali kurang diminati oleh banyak orang, kayu kopi memiliki karakteristik yang mampu digunakan sebagai bahan pembuatan produk yang bisa bernilai ekonomi tinggi salah satunya sebagai bahan dasar pembuatan briket arang. Untuk membuat briket dari bahan dasar batang pohon kopi peneliti menggunakan temperatur pengeringan pada mesh 30 dan 250 dengan temperatur 60℃, 80℃ dan 100℃, dengan menggunakan bahan perekat dari tepung kanji. Langkah pengujian pada briket arang batang pohon kopi dengan melakukan pembakaran pada briket dan mendidihkan air 50 ml, melakukan pendataan temperatur air menggunakan termokopel disetiap menitnya, hingga temperatur tertinggi atau air mendidih. Kemudian melakukan pendataan kadar air, kadar abu, laju pembakaran dan nilai kalor. Laju pembakran tertinggi pada temperatur pengeringan 100℃ sebesar 0,20 g/menit (mesh 30). Laju pembakaran tertinggi pada temperatur pengeringan 100℃ sebesar 0,16 g/menit (mesh 250). Nilai kalor tertinggi dari temperatur pengeringan 100℃ sebesar 7178,02 cal/g (mesh 30), nilai kalor tertinggi pada temperatur pengeringan 100℃ sebesar 7097,79 cal/g (mesh 30). Nilai kalor pada temperatur pengeringan 100℃ sebesar 7097,79 cal/g (mesh 250). Pada mesh 30, memiliki nilai kalor tertinggi dibanding pada mesh 250 namun bara api tidak setabil.