Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1296
Title: Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2015)
Authors: Indrarini, Silvia
Kusucahyo, Bintang
Arthajaya, Ryan Laredo
Keywords: Analisis Rasio Keuangan
Kinerja Keuangan
Issue Date: 2016
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2011-2015. Keadaan kinerja keuangan dapat diketahui berdasarkan hasil analisis rasio keuangan. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio nilai pasar dapat menunjukkan kinerja keuangan perusahaan pada suatu periode. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan peneliti adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2011-2015. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Ada 3 perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini. Perusahaan tersebut antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT XL Axiata Tbk, dan PT Indosat Tbk. Hasil analisis rasio keuangan dari 3 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2011-2015 menunjukkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki nilai rasio likuiditas yang paling baik, dimana Current Ratio (CR) Perusahaan pada tahun 2012 adalah masih diatas 100% yakni sebesar 116,04%, pada tahun 2013 sebesar 102,34%, pada tahun 2014 sebesar 106,22%, dan pada tahun 2015 sebesar 135,29%, hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva jangka pendek yang dimilikinya semakin baik. Perusahaan yang memiliki nilai rasio solvabilitas paling baik adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, pada tahun 2011 sebesar 38,71%, pada tahun 2012 sebesar 41,86%, pada tahun 2013 sebesar 73,69%, pada tahun 2014 sebesar 86,44%, dan pada tahun 2015 sebesar 64,46% hal ini menunjukkan bahwa presentase Debt to Asset Ratio dibawah 100% artinya Perusahaan banyak mengandalkan modal dalam operasi usahanya, bukan dari sektor hutang. Perusahaan yang memiliki nilai rasio aktivitas paling baik adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki perusahaan sudah cukup efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang maksimal. Perusahaan yang memiliki nilai rasio profitabilitas paling baik adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan sudah baik. Sedangkan untuk nilai rasio nilai pasar, perusahaan yang paling baik adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memberikan manajemen petunjuk mengenai kinerja perusahaan pada suatu periode serta prospek perusahaan pada masa yang akan datang.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1296
Appears in Collections:2016

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201212023_RYAN LAREDO ARTHAJAYA_1.pdfCOVER - BAB 12.37 MBAdobe PDFView/Open
201212023_RYAN LAREDO ARTHAJAYA_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2 - BAB 42.76 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
201212023_RYAN LAREDO ARTHAJAYA_3.pdfBAB 5 - DAFTAR PUSTAKA118.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.