Penerapan Layout Peralatan Pabrik Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Perusahaan Roti “Aries” Malang

Abstract

Layout merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas selain perkembangan teknologi, bahan baku, tenaga kerja dan modal. Layout yang baik akan menurunkan cost dan perusahaan akan lebih efisien dalam menjalankan proses produksinya. Oleh karena peneliti memandang perlu untuk mengadakan penelitian yang berjudul Penerapan Layout Peralatan Pabrik dalam Meningkatkan Prouktivitas Kerja pada Perusahaan Roti “ARIES” Malang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana urutan proses pembuatan roti yang benar, (2) Mengetahui bagaimana aliran perpindahan orang (pekerja) dan perpindahan material (bahan baku) dan (3) Menganalisis bagaimana bentuk layout dari fasilitas yang ada dengan memanfaatkan ruangan dan peralatan yang tersedia pada usulan layout fasilitas produksi agar lebih efisien. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian studi kasus terhadap beberapa elemen yang diselidiki secara mendalam dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian, peneliti berusaha untuk memberikan solusi dengan cara mengubah kembali layout yang ada di perusaaan. Perusahaan ini dimaksutkan agar proses produks di perusahaan lebih efisien. Untuk layout terdahulu tampaknya masih kurang baik, kurang efektif dan cenderung ada beberapa alat yang tidak digunakan. Belum lagi dengan masalah lain yang sering timbul disebabkan karena karyawan produksi yang izin mendadak karena ada beberapa alasan sehingga mereka terpaksa tidak masu kerja, hal tersebut tentu berpengaruh dalam proses produksi. Dalam layout alternative ini peneliti mencoba untuk mengarahkan kepada pemilik untuk memindahkan beberapa alat produksi, serta menambahkan meja yang akan digunakan sebagai tempat sortir dan kemasan produk, order produk, kantor, dan pengawasan produk dan distribusi marketing. Dalam hal ini peneliti berharap layout alternative yang diberikan nantinya dapat memberikan manfaat. Karena pada layout terdahulu belum ada tempat khusus untuk sortir produk dan kemasan, karena semua ini dikerjakan di meja produksi. Begitu juga meja order, kantor dan tempat pengawasan dan distribusi produk ke bagian marketing harus tidak jauh dari ruang produksi. Untuk memenuhi order rutin dan order tambahan karyawan yang masuk terpaksa harus kerja lembur, yang biasanya pulang sore jam 16.00 wib, terpaksa lembur sampai jam 19.00 wib. ( 7 malam).