Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1688
Title: Pelaksanaan Quality Control Yang Efektif Sebagai Upaya Menekan Kerusakan Produk Pada ”Pt Nitradi Wahyu Cemerlang Malang”
Authors: Yudiastuti, Anni
Niwadolo, Cornelius
Kurniawan, Adi
Keywords: Pelaksanaan Quality Control
Menekan kerusakan produk
Issue Date: 2010
Abstract: Kualitas produk merupakan factor penting bagi terwujudnya tujuan perusahaan, bila kalitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak memenuhi standart yang diminta oleh konsumen/pasar maka produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak akan laku di pasaran. Dalam menghasilkan kualitas produk yang sesuai dengan standart yang diminta oleh pasar maka perusahaan dalam proses produksinya harus melaksanakan quality control “aktivitas untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan”(ahyari 1992:265) PT Nitradi Wahyu Cemerlang selama ini kurang efektif dalam pelaksanaan quality control, sehingga produk rusak melebihi batas toleransi yang diberlakukan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Bagaimana efektifitas pelaksanaan quality control yang dilaksanakan PT. Nitradi Wahyu Cemerlang, 2) Seberapa besar penyimpangan tingkat kerusakan produk disbanding standart toleransi yang ditetapkan oleh PT Nitradi Wahyu Cemerlang, 3)Apakah Upaya yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan dalam mengefektifkan pelaksanaan quality control. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Sumber data kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif 1) mengidentifikasi standart kualitas produk, 2)Mengidentifikasi jenis kerusakan yang terjadi, 3) Menghitung rata-rata kerusakan barang. 4) Menganalisis kerusakan barang dalam Statistical quality control. Simpulan yang ditarik dalam penelitian ini 1) Pelaksanaan Quality Control yang dilaksanakan PT. Nitradi Wahyu Cemerlang pada proses produksi berjalan kurang efektif. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga pengawas dimana setiap 1 shift proses produksi hanya ada 1 orang pengawas, sedangkan perusahaan menggunakkan 6 set mesin yang terus memproduksi tali strepping. 2) Dalam perhitungan rata-rata jumlah produk rusak melebihi dari standart toleransi yaitu sebesar 4% per tahun, sedangkan rata-rata produk rusak selama 3 tahun ini sebesar 9,27%. 2) Tingginya penyimpangan yang terjadi disebakan karena terbatasnya supervisior dala setiap shift kaerja, yaitu satu supervisior dalam setiap shift.3) menambah tenaga pengawas, mengintensifkan pelaksanaan pengawasan kualitas, dan menetapkan standar operasional prosedur dalam Quality Control.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1688
Appears in Collections:2010

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
200511002 - ADI KURNIAWAN_1.pdfCOVER - BAB 1197.6 kBAdobe PDFView/Open
200511002 - ADI KURNIAWAN_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2 - BAB 4389.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
200511002 - ADI KURNIAWAN_3.pdfBAB 5 - DAFTAR PUSTAKA32.66 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.