Analisis Pengaruih Nilai Tukar Rupiah, Tingkat Sbi, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan (Studi Empiris Bank Umum Konvensional Devisa Go Public Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2017)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah, tingkat SBI, dan Inflasi terhadap harga saham perusahaan sektor perbankan selama periode 2015-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data hasil publikasi Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik yang meliputi nilai tukar rupiah, tingkat SBI, dan Inflasi. Sedangkan harga saham penutupan saham-saham perusahaan sektor perbankan diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor bank umum konvensional devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik penentuan sampel mengunakan metode purposive sampling menghasilkan 15 sampel perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research, dengan alat analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesisnya digunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas nilai tukar rupiah, tingkat SBI, dan Inflasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat harga saham dan memiliki R square 50,9% atau dengan kata lain kemampuan semua variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dijelaskan sebesar 50,9%. Secara parsial variabel nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap harga saham perusahaan sektor perbankan, dan inflasi tidak berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap harga saham perusahaan sektor perbankan, sedangkan tingkat SBI berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap harga saham sektor perbankan. Variabel yang berpengaruh dominan hanya variabel tingkat SBI.