Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Perkebunan Nusantara Xii Bantaran Cabang Kabupaten Blitar

Abstract

Masa globalisasi saat ini pabrik satu dengan pabrik yang lainnya terus bersaing dalam hal pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah salah satu komponen yang harus ada dan merupakan komponen penting, karena seluruh operasional didalam perusahaan serta dalam upaya mencapai tujuan perusahaan diperlukan karyawan yang berkualitas. Komunikasi juga menjadi sarana penyampaian ide dan gagasan yang dimiliki oleh karyawan sebelumnya untuk dapat dibuat menjadi informasi penting yang akan disalurkan kepada pimpinan perusahaan agar dapat dipertimbangkan dan menjadi terobosan baru bagi pihak perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) signifikansi Pengaruh Alur Komunikasi Organisasi yang terdiri atas komunikasi ke bawah (X1), komunikasi ke atas (X2), serta komunikasi horizontal (X3) baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara XII Bantaran dan 2) alur komunikasi Organisasi yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Bantaran. Penelitian ini bersifat Explanatory Research. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT.Perkebunan Nusantara XII Bantaran, sebanyak 56 orang. Pengambilan sampel dengan metode sampling jenuh (sensus). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi ke bawah (X1), komunikasi ke atas (X2), dan komunikasi horizontal (X3) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Perkebunan Nusantara XII Bantaran, dibuktikan dengan nilai F hitung (30,784) > F tabel (2,27) nilai signifikansinya (0,000) < alpha (0,05). Komunikasi ke bawah (X1) dan komunikasi ke atas (X2), berpengaruh signifikan secara parsial dibuktikan dengan nilai t hitung Komunikasi ke bawah (X1), sebesar (2,684) > t tabel (2,006), komunikasi ke atas (X2), dengan t hitung (2,702) > t tabel (2,006), nilai sig (0,000) < alpha (0,05), Sedangkan komunikasi horizontal (X3) berpengaruh tidak signifikan secara parsial, karena T hitung 1,639 < t tabel (2,006). Komunikasi ke bawah berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Bantaran karena memilki nilai beta terbesar yaitu (0,492). Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 64% .