Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Super Eye Optic Blitar

Abstract

Keberhasilan perusahaan dalam mencapai persaingan bisnis di era globalisasi ini bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi, dana operasional yang tersedia, sarana atau prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang diharapkan oleh organisasi agar memberikan andil positif terhadap semua kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya dapat diperoleh bila karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi, sehingga nantinya dapat meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk menganalisa apakah motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Super Eye Optic Blitar. Jenis penilitian yang digunakan jenis penelitian explanatory, dan pengumpulan data yang akan digunakan peneliti untuk menganalisa masalah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Super Eye Optic Blitar dengan menggunakan angket (kuisioner) dan dokumentasi. Populasi dan sampel sebanyak 25 orang, sehingga penelitian ini dapat dikategorikan sebagai sampling jenuh. Teknik dokumentasi berguna untuk memperoleh data tentang jumlah karyawan dan data tentang gambaran umum Super Eye Optic Blitar. Sedangkan, teknik analisa data yang digunakan adalah uji instumen, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) secara simultan pemberian motivasi yang terbentuk dari pemenuhan : kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan rasa aman (X2), kebutuhan sosial (X3)kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5)berpengaruh signiikan terhadap kinerja karyawan Super Eye Optic Blitar. (2) hanya faktor motivasi yang terbentuk dari kebutuhan sosial yang memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan Super Eye Optic Blitar. (3) Berdasarkan dari perhitungan, dapat terlihat bahwa pemenuhan kebutuhan sosial (X3) yang memberikan sumbangan efektif paling besar yaitu sebesar 31.20%.